Penyakit kremian biasanya sering diabaikan
dan sering dianggap tidak berbahaya oleh masyarakat. Padahal dampaknya sangat
serius terhadap tumbuh kembang si kecil karena sari makanan yang dibutuhkan
tubuh diambil begitu saja oleh cacing.
Gejala yang paling mudah dilihat sehingga
orangtua boleh curiga si kecil kremian adalah adanya rasa gatal di anus, kalau
gatal ini menghebat,seringkali terjadi pendarahan. Si kecil pun akan rewel
ketika tidur malam hari yang disebabkan rasa gatal yang mengganggu ini. Anak yang
kurang tidur, badannya menjadi lemah serta lebih cengeng dan sensitive
Penyakit kremian disebabkankan cacing
enterobius atau oxiuris vermicuralis, sedangkan dalam bahasa medis, penyakit
kremian dikenal dengan sebutan oxiuriasis. Gambaran klinis penyakit ini
biasanya anak merasa gatal di area pantat,rewel,sulit tidur,nafsu makan
berkurang, dan anemia.
Tanda tanda lainnya ialaha 1-2 jam setelah
anak tidur biasanya muncul cacing keluar dari area duburnya. Secara fisik,
cacing berwarna putih seperti ampas kelapa. Karena bentuknya ini, di Indonesia
muncul mitos bahwa anak kremian dikira karena terlalu banyak makan kelapa. Anak
kremian akibat banyak makan kelapa itu mitos. Adapun yang benar adalah anak
terkena infeksi cacing kremi, tapi sayangnya masih banyak orang yang belum
menyadari. Bila menemukan tanda tanda demikian, sebaiknya segera konsultasikan
ke dokter.
Berdasarkan sejumlah refrensi media cacing
kremi yang berbentuk seperti serutan kelapa ini bertelur sekitar 11.000-15.000
telur di sekitar anus. Makanya ketika diperiksa melalui feses telur telur
cacing ini tidak akan terlihat, telur telur inilah yang kemudian menimbulkan
rasa gatal yang hebat.
Ketika anak anak merasakan gatal biasanya
mereka menggaruk garuk pantat yang menyebabkan lecet dan telur telur tersebut
lepas sehingga menempel di tangan,pakaian dalam,seprai,lantai,atau bisa juga
terbang dan menempel di perbotan rumah, sehingga bisa berpotensi menular pada
orang orang yang berada di sekitarnya melalui berbagi media.
Ketika anak di sinyalir terjangkit
kremian,maka orang dewasa disekitarnya bisa berpotensi mengalami penyakit
serupa. Karena dimungkinkan telur cacing bisa menempel pada makanan yang
dikonsumsi. Oleh sebab itu jangan pernah anggap sepele penyakit ini. Langkah
terbaik adalah melakukan pencegahan dan pengebotan segera. Dan untuk pencegahan
penyakit ini banyak cara sederhana yang harus anda lakukan diantaranya biasakan
cuci tangan yang bersih,memotong kuku secara berkala,selalu menjaga kebersihan
makanan dan selalu menjaga kebersihan badan.