Pengertian Evolusi
Evolusi adalah perubahan sifat yang
diwariskan oleh suatu populasi organisme dari satu generasi ke pada generasi
berikutnya dalam waktu yang cukup lama. Evolusi di bedakan menjadi dua jenis ,
yaitu evolusi regresif dan evolusi progresif.
1) Evolusi regresif
Evolusi regresif adalah proses evolusi yang
menuju pada suatu kemungkinan akan terjadinya kepunahan.
2) Evolusi progresif
Evolusi progresif adalah proses evolusi
yang menuju pada sebuah kemungkinan untuk dapat bertahan hidup.
B. Tokoh Teori Evolusi
1. Teori Evolusi Darwin
a. Spesies-spesies yang hidup sekarang
berasal dari spesies yang hidup di masa lalu.
b. Mekanisme evolusi berlangsung melalui
seleksi alam.
c. Hasil dari seleksi alam adalah organisme
yang adaptif terhadap lingkungan.
2. Teori Evolusi Lamarck
a. Sifat-sifat organisme yang didapat dari
lingkungan yang dimiliki setelah beradaptasi dapat diwariskan kepada
keturunannya.
b. Organ tubuh yang sering di pakai terus
menerus akan berkembang menjadi sempurna dan kuat, sedangkan organ tubuh yang
tidak digunakan akan mengalami kemunduran dan rudimenter.
C. Petunjuk Evolusi
Bukti yang dianggap sebagai petunjuk adanya
evolusi tercantum sebagai berikut.
1. Fosil adalah sisa tubuh organisme yang
telah membantu. Fosil berguna untuk merekonstruksi kehidupan makhluk hidup di
masa lalu.
2. Homologi dan Anologi
Perbandingan morfologi atau struktur luar
antar organisme yang diperkirakan berkerabat dekat. Homologi adalah suatu
struktur organ yang asalnya sama tetapi memiliki fungsi yang berbeda, misalnya
sayap burung dengan tangan manusia. Analogi adalah struktur organ yang asalnya
berbeda tapi mempunyai fungsi yang sama, misalnya kelelawar degan sayap
kupu-kupu.
3. Perbandingan Fisiologi
Tiap organ memiliki struktur morfologi yang
sama tetapi memiliki struktur secara fisiologi yang sama, seperti ekskresi dan
respirasi.
4. Perbandingan Embriologi
Kelompok hewan vertebrata walau tubuh
individu dewasa berbeda tetapi memiliki fase awal embrio mirip. Perbandingan
embrio ini dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat kekerabatannya.
5. Petunjuk Biokimia
Tiap spesies memiliki ciri biokimia yang
sama yang terletak pada DNA,RNA, dan protein,meskipun berbeda basa nukleotida
pada gen. Struktur biokimia ini dapat menunujukan tingkat kekerabatann
organisme, semakin mirip urutan biokimia, semakin dekat hubungan
kekerabatannya. Hal tersebut dapat di uji dengan uji presipitin.